Monday, September 19, 2016

Muhammad Diajak Abu Thalib Berdagang ke Bumi Syam

Adik-adik tersayang, hati Muhammad kecil merasa pengap dengan kehidupan di Mekah. Setiap hari, dilihatnya anak-anak fakir miskin seusianya bekerja bersama-sama dengan bertelanjang tanpa rasa malu. Muhammad juga melihat setiap malam pintu rumah orang-orang kaya tertutup rapat. Di dalam, mereka berpesta pora, menyaksikan para penari, dan bermabuk-mabukan sampai pagi sambil dijaga oleh para budak. Padahal, di tempat lain, ia melihat orang-orang berjuang mencari rezeki antara hidup dan mati. Muhammad sering sekali melintas di depan gubuk-gubuk reyot...

Sunday, September 18, 2016

Muhammad Diasuh Pamannya Abu Thalib

Sebelum wafat, Abdul Muthalib menunjuk salah seorang anak nya untuk mengasuh Muhammad. Ia tidak menunjuk Abbas yang kaya, namun agak kikir. Ia juga tidak menunjuk Harist, putranya yang tertua karena Harist adalah orang yang tidak mampu. Abdul Muthalib menunjuk Abu Thalib untuk mengasuh Muhammad karena sekalipun miskin, Abu Thalib memiliki perasaan yang halus dan paling terhormat di kalangan Quraisy. Abu Thalib juga amat menyayangi kemenakannya itu. Budi pekerti Muhammad yang luhur, cerdas, suka berbakti, dan baik hati sangat menyenangkab Abu Thalib....

Saturday, September 17, 2016

Wafatnya Abdul Muthalib

Muhammad dibawa pulang oleh Ummu Aiman. Ia pulang sambil menagis dengan hati pilu karena kini sebatang kara. Muhammad makin merasa kehilangan. Ia menjalani takdir sebagai seorang anak yatim piatu. Terasa olehnya hidup yang makin sunyi dan makin sedih. Baru beberapa hari yang lalu, ia mendengar dari ibunya keluhan duka kehilangan ayahanda semasa ia dalam kandungan. Kini, ia melihat sendiri di hadapannya, ibunya pergi untuk tidak kembali lagi, seperti ayahnya dulu. Tubuh Muhammad yang masih kecil itu kini memikul beban hidup yang berat, yaitu sebagai...

Friday, September 16, 2016

Wafatnya Bunda Aminah

Dalam perjalanan itu, Aminah membawa Ummu Aiman, budak perempuan peninggalan Abdullah. Sesampainya di Yatsrib, mereka disambut oleh saudara-saudara Aminah. Kepada Muhammad diperlihatkan rumah tempat ayahnya meninggal dulu serta tempat ia dikuburkan. Itu adalah saat pertama Muhammad benar-benar merasa dirinya sebagai anak yatim. Apalagi ia mendengar ibunya bercerita panjang lebar tentang sang ayah tercinta yang setelah beberapa waktu tinggal bersama-sama, kemudian meninggal dunia di tengah-tengah pamannya dari pihak ibu. sesudah hijrah, pernah...

Thursday, September 15, 2016

Kisah Muhammad Dibawah Asuhan Sang Kakek Abdul Muthalib

Sejak itu, Abdul Muthalib bertindak sebagai pengasuh cucunya itu. Ia memelihara Muhammad dengan sungguh-sungguh dan mencurahkan segala kasih sayangnya. Abdul Muthalib adalah pemimpin seluruh Quraisy dan seluruh Mekah. Untuk dia, diletakkan hamparan khusus tempatnya duduk di bawah naungan Ka'bah. Anak2 beliau, paman-paman Muhammad, tidak berani duduk di tempat itu. Mereka duduk di sekeliling hamparan itu sebagai penghormatan kepada ayah mereka. Suatu saat, Muhammad kecil yang montok itu duduk di atas hamparan tersebut. Serentak paman-paman beliau...

Wednesday, September 14, 2016

Muhammad Bertemu Kembali dengan Kakek dan Bunda nya

Tak lama kemudian, datanglah seseorang bernama Waraqah bin Naufal dan seorang temannya dari Quraisy. Keduanya menyerahkan Muhammad kepada Abdul Muthalib, "Ini anakmu, kami menemukannya di Mekah Atas." Alangkah lega dan gembiranya Abdul Muthalib. "Cucuku!" katanya sambil mendekap Muhammad. Abdul Muthalib memerhatikan cucunya dengan wajah berseri-seri, "Apakah kamu mau kakek ajak menunggangi unta yang hebat?" "Mau. Tetapi, mana untanya kek?" Sambil tertawa, orang tua itu mengangkat Muhammad dan mendudukkannya di atas bahu. "Kau kini telah menduduki...

Tuesday, September 13, 2016

Muhammad Menghilang Setelah Diintai oleh Orang-orang Nasrani Habasyah

Halimah cepat-cepat mengajak Muhammad pergi, namun dari kejauhan orang orang Habasyah itu terlihat bergegas mengikuti mereka. Untunglah Halimah mengenal daerah itu dengan baik sehingga ia bisa melepaskan diri dari kejaran orang orang Habasyah walaupun dengan susah payah. Tidak beberapa lama kemudian, Halimah menyiapkan Muhammad untuk segera kembali ke Mekah. Sedih sekali Muhammad harus berpisah dengan saudara-saudaranya. Syaima, Unaisah, dan Abdullah. "Muhammad, jangan lupakan kami ya?" pinta Syaima dengan mata berkaca-kaca. Muhammad mengangguk...

Wednesday, September 7, 2016

Orang Nasrani Habasyah Mengetahui Ciri Kenabian Muhammad

"Kak,tunggu!"seru Muhammad sambil berlari menuruni bukit. Saat itu ,usia Muhammad sudah 5 tahun. Ia sedang berlari mengejar saudara-saudaranya,yaitu anak anak Halimah. Mereka sedang menggembala kambing. "Ayo Muhammad kejar kami kalau bisa!" ujar Syaima, anak perempuan sulung Halimah sambil tertawa. Anak-anak itu terus bermain. Diam-diam, ada beberapa orang Nasrani dari Habasyah sedang memerhatikan mereka. "Lihat, Kak! Itu Ibu datang!" seru Muhammad. Anak-anak menoleh. Mereka terpekik senang melihat Halimah datang menjemput. Namun, wajah Halimah...

Percakapan Halimah dengan Aminah

Karena kejadian itu, Halimah kembali ke Mekah dan menyerahkan Muhammad kepada ibunya. Aminah menerima kedatangan mereka dengan rasa heran, "Mengapa engkau mengantarkannya kepadaku, wahai ibu susuan? Padahal sebelumnya engkau meminta ia tinggal denganmu?" "Ya," jawab Halimah, "Allah telah membesarkan Muhammad. Aku sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugasku. Aku merasa takut karena ada banyak kejadian terjadi padanya. Jadi, ia aku kembalikan kepadamu seperti yang engkau inginkan." "Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Aminah, "berkatalah dengan...

Penuturan Rasulullah Terkait Dadanya Dibelah

Setelah Muhammad diangkat menjadi Rasulullah, ia diminta para sahabat untuk menceritakan tentang dirinya. Inilah yang Rasulullah katakan tentang diri beliau. "Ketika ibuku mengandungku, ia melihat sinar keluar dari perutnya. Karena sinar tersebut, istana-istana di Syam bercahaya. "Aku disusui di Bani Sa'ad bin Bakr. Ketika aku bersama saudaraku di belakang rumah sedang menggembalakan kambing, tiba-tiba dua orang berpakaian putih datang kepadaku dengan membawa baskom emas yang penuh berisi salju. "Kedua orang tersebut mengambilku, lalu membelah...

Sunday, September 4, 2016

Nabi Muhammad kecil Dibelah Dadanya

Pembelahan Dada Peristiwa itu terjadi tidak lama setelah keluarga Halimah kembali ke pedalaman. Saat itu umur Muhammad belum lagi genap tiga tahun. Hari itu, Muhammad kecil ikut menggembalakan kambing bersama saudara-saudaranya. Tiba tiba salah seorang putra Halimah datang berlari-lari sambil menangis. "Ada apa?" Tanya Halimah dan suaminya panik. "Saudaraku yang dari Quraisy itu! Dia diambil oleh seorang laki laki berbaju putih. Dia dibaringkan! Perutnya dibelah sambil dibalik-balikkan!" Halimah dan Harits segera berlari mencari Muhammad. Mereka...

Saturday, September 3, 2016

Nabi Muhammad Kecil Kembali Ke Dusun Bertemu Aminah Ibunya

Halimah dan suaminya mengembalikan Muhammad kepada Aminah. Alangkah bahagianya Aminah bertemu lagi dengan putra tunggalnya itu. "Lihat! Kini engkau tumbuh menjadi anak yang tegap dan sehat!" ujar Aminah. Aminah memandang Halimah dan suaminya dengan mata berbinar-binar penuh rasa terima kasih, "Kalian telah merawat Muhammad dengan baik, bagaimana aku harus berterimakasih?" Halimah dan suaminya berpandangan dengan gelisah. Sebenarnya mereka merasa berat berpisah dengan Muhammad. Mereka amat menyayangi anak itu. Selain itu, sejak Muhammad datang,...

Friday, September 2, 2016

Keberkahan yang Dirasakan Halimah dan Harits selama Mengasuh Nabi Muhammad Waktu Bayi

Keberkahan Keberkahan yang dibawa Muhammad kecil tidak berhenti sampai disitu. Dalam perjalanan kembali ke dusun Bani Sa'ad, kembali terjadi hal yang mengherankan. "Suamiku, tidakkah engkau melihat hal yang aneh pada keledai tungganganku?" tanya Halimah. "Saat kita pergi, keledai ini berjalan pelan sekali," Harits menanggapi, "tetapi, kini ia dapat berjalan cepat seolah tak kenal lelah. Padahal, beban yang dibawanya cukup berat." Keledai itu berjalan cukup cepat sehingga bisa menyusul dan melewati rombongan wanita Bani Sa'ad lainnya yang telah...

Thursday, September 1, 2016

Halimah, Ibu Susu Nabi Muhammad ketika masih Bayi

Ketika Halimah dan Harits kembali ke rombongan, mereka melihat semua kawan mereka telah mendapatkan bayi untuk dibawa pulang dan disusui. Melihat itu, Halimah berkata kepada suaminya, "Demi Allah, aku tak ingin mereka melihatku pulang tanpa membawa bayi. Demi Allah, aku akan pergi kepada anak yatim itu dan mengambilnya." "Tidak salah kalau engkau mau melakukannya. Semoga Allah memberi kita keberkahan melalui anak yatim tersebut." Begitulah, akhirnya Halimah dan suaminya kembali menemui Aminah dan membawa Muhammad ke dusun mereka. Aminah melepas...

Wednesday, August 31, 2016

Yang Menyusukan, Kisah Nabi Muhammad selama masih Bayi

Sahabat fillah, saat itu di kalangan bangsawan Arab sudah berlaku tradisi yang baik, yakni mereka mencari wanita-wanita desa yang bisa menyusui anak-anaknya. Anak-anak disusukan di pedalaman agar terhindar dari penyakit, memiliki tubuh yang kuat, dan agar dapat belajar bahasa Arab yang murni di daerah pedesaan. Tidak lama kemudian, ke Mekah datanglah serombongan wanita dari kabilah Bani Sa'ad mencari bayi untuk disusui. Di antara mereka ada seorang ibu bernama Halimah binti Abu Dzu'aib. "Suamiku," panggil Halimah, "tahun ini sungguh tahun kering,...

Tuesday, August 30, 2016

Kelahiran Nabi Muhammad

Sahabat fillah, pada hari Senin pagi tanggal 12 Rabiul Awwal pada tahun yang sama dengan penyerbuan Abrahah (tahun gajah), Aminah melahirkan seorang bayi laki-laki. Saat itu bertepatan dengan bulan Agustus tahun 570 Masehi. Sebagian pendapat mengatakan bahwa Aminah melahirkan pada tanggal 20 atau 21 April tahun 571 Masehi. Aminah mengutus seseorang sambil berkata, "Pergilah kepada Abdul Muthalib dan katakan, 'Sesungguhnya telah lahir bayi untukmu. Oleh karena itu, datang dan lihatlah '." Abdul Muthalib bergegas datang. Ketika mengambil bayi itu...

Monday, August 29, 2016

Kematian Abdullah disaat bunda Aminah sedang Mengandung Nabi Muhammad

Bersama kafilah dagang, Abdullah tiba di Gaza. Kemudian, dalam perjalanan pulang, ia singgah di Yatsrib. Di sana, ia tinggal bersama saudara -saudara ibunya. Namun, ketika kawan-kawannya dari Mekah hendak mengajaknya pulang, Abdullah jatuh sakit. "Rasanya, aku takkan kuat menempuh perjalan pulang," kata Abdullah kepada kawan-kawannya. "Kalian berangkatlah dan sampaikan pesan kepada ayahku bahwa aku jatuh sakit." Kawan-kawannya mengangguk, "Akan kami sampaikan pesanmu. Baik-baiklah engkau di sini." Kafilah Mekah pun beranjak pulang. Ketika tiba...

Sunday, August 28, 2016

Pernikahan Abdullah dengan Aminah

Allah sudah menentukan bahwa jodoh yang paling tepat untuk Abdullah adalah Aminah binti Wahb. Aminah adalah gadis yang paling baik keturunan dan kedudukannya di kalangan suku Quraisy. Musim semi tahun 570 Masehi pun tiba. Batang-batang gandum  di Yaman tumbuh menjulang tinggi. Dedaunan kurma di kota Tha'if kembali bersemi. Sementara itu, padang-padang rumput dipenuhi harum bunga-bunga yang tumbuh di kebun-kebun. Bagi penduduk Mekah, musim semi adalah tanda kebebasan dan dimulainya lagi perdagangan musim panas ke Syria. Abdullah pun berniat...

Thursday, August 25, 2016

Kisah Pertemuan Abdullah dan Aminah, Orang tua Nabi Muhammad

Gadis yang Meminang Ayahbunda dan Ananda Sholih dirumah..., Setelah penebusan Abdullah, Abdul Muthalib menggandeng tangan putranya menuju rumah Wahb bin Abdul Manaf. Wahb mempunyai seorang putri bernama Aminah. Abdul Muthalib sudah sepakat dengan Wahb untuk menikahkan putra putri mereka. Namun, di tengah jalan, seorang gadis cantik menegur Abdullah, "Engkau akan pergi ke mana, wahai Abdullah?" "Aku akan pergi bersama ayahku." Tanpa memedulikan Abdul Muthalib, gadis itu berkata, "Kulihat engkau memang dituntun ayahmu, tak ubahnya seperti seekor...

Wednesday, August 24, 2016

Abdullah bin Abdul Muthalib, Ayahanda Baginda Nabi Muhammad

Silsilah Nabi Muhammad Kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan 100 ekor unta . Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah yang luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga. Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad صلى...

Tuesday, August 23, 2016

Kehancuran Raja Abrahah yang Berencana Menghancurkan Ka'bah

Allahlah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan  Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan lagi ke arah Yaman. "Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya. "Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?" "Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik. Saat itulah,...

Monday, August 22, 2016

Sikab Abdul Muthalib dan Penduduk Mekah terhadap Rencana Raja Abrahah Menyerang Ka'bah

"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!" Orang orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apapun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak, "Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya....

Sunday, August 21, 2016

Raja Abrahah hendak Menghancurkan Ka'bah dengan Pasukan Gajah

Ternyata, apa yang diharapkan Abrahah tidak terjadi. Orang orang Arab sudah sangat mencintai rumah purba Ka'bah sehingga mereka tidak dapat berpaling ke rumah suci yang lain, betapa pun indahnya bangunan itu dibuat. Orang orang Arab merasa ziarah mereka tidak sah jika tidak mengunjungi Ka'bah. Bahkan, penduduk Yaman sendiri tidak mengindahkan rumah suci baru itu. Seperti biasa, mereka tetap berbondong-bondong berziarah ke Mekah. "Tidak ada jalan lain!"  geram Abrahah.  "Gerakkan pasukan gajah kita! Serbu dan hancurkan Ka'bah! Aku sendiri...

Saturday, August 20, 2016

Raja Abrahah sang Penguasa Negeri Yaman

Saat Abdul Muthalib memimpin Mekah, ada sebuah peristiwa dahsyat. Kejadian ini bermula dari Yaman, sebuah negeri yang terletak jauh di sebelah selatan Mekah. Saat itu, Yaman diperintah oleh seorang penguasa bernama Abrahah Al Asyram. "Aku tidak habis pikir, mengapa setiap tahun seluruh bangsa Arab datang ke tanah Mekah?" seru Abrahah kepada para menterinya. "Paduka tahu, disana ada sebuah bangunan bernama Ka'bah. Bangunan tua itu begitu disucikan oleh penduduk Jazirah Arab sehingga mereka tidak dapat berpaling darinya. Ke sanalah mereka pergi...

Friday, August 19, 2016

Abdul Muthalib Menebus Abdullah dengan 100 Unta

Dengan membajakan hati, Abdul Muthalib  menuntun Abdullah menuju sebuah tempat di dekat sumur Zamzam yang terletak di antara dua berhala Isaf dan Na'ila. Di tempat itulah biasanya orang orang Mekah melakukan pengurbanan hewan untuk dewa dewa mereka. Namun, masyarakat semakin keras menghalangi Abdul Muthalib melakukan niatnya. Akhirnya, kekerasan hatinya pun luluh. "Baiklah, tetapi apa yang harus kulakukan agar berhala tetap berkenan kepadaku?" "Kalau penebusannya dapat dilakukan dengan harta kita, kita tebuslah," kata Mughirah bin Abdullah...

Thursday, August 18, 2016

Akhirnya Abdul Muthalib Menemukan Sumur Zamzam

Malam harinya, dengan tubuh lelah, Abdul Muthalib tertidur. Tiba-tiba, dalam tidur, dia bermimpi mendengar suara yang bergema berulang-ulang, "Temukan Sumur Zamzam itu, wahai Abdul Muthalib! Temukan Sumur Zamzam! Temukan!" Abdul Muthalib terbangun dengan keyakinan dan semangat baru. Esoknya, dia mengajak Harits menggali dan menggali lebih giat. Rasa heran orang-orang Quraisy yang melihatnya berubah menjadi tawa. "Kasihan Abdul Muthalib, mungkin dia sudah kehilangan akal sehatnya!" kata mereka satu sama lain. Suatu saat, ketika mereka sedang...

Wednesday, August 17, 2016

Nazar Abdul Muthalib dan 10 Anak Lelakinya

Abdul Muthalib Bernazar Abdul Muthalib bernazar, "Kalau saja aku mempunyai 10 anak laki-laki, kemudian setelah semuanya dewasa, aku tidak memperoleh anak lagi seperti ketika sedang menggali Sumur Zamzam, maka salah seorang diantara 10 anak itu akan kusembelih di Ka'bah sebagai kurban untuk Tuhan." Ternyata takdir memang menentukan demikian. Abdul Muthalib akhirnya mendapat 10 orang anak laki-laki. Setelah semua anak berangkat dewasa, ia tidak memperoleh anak. Dipanggilnya kesepuluh orang anak itu, termasuk si bungsu Abdullah yang amat disayangi...

Tuesday, August 16, 2016

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad Menggali Sumur Zam Zam

Menggali Sumur Zam zam Saat itu, Sumur Zamzam telah terkubur dan dilupakan orang selama ratusan tahun. Namun, Abdul Muthalib tidak pernah lupa pada sejarah Mekah bahwa dulu pernah ada mata air yang menghidupi Mekah, mata air yang memancar keluar oleh kaki Ismail. "Aku harus menemukannya!" pikir Abdul Muthalib. "Aku harus menemukan kembali Sumur Zamzam yang telah dilupakan orang! Apalagi aku bertugas menyediakan air dan makanan bagi penduduk Mekah." Pikiran seperti itu tidak pernah hilang dari benaknya, "Aku harus menemukannya! Aku harus menemukannya!" Setelah...

Monday, August 15, 2016

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad

silsilah keturunan nenek moyang nabi Muhammad Abdul Muthalib "Tidak. Aku tidak akan membiarkannya pergi" jawab Salma. "Dia buah hatiku satu-satunya. Wajahnya lah yang senantiasa meningkatkan aku akan wajah ayahnya". "Aku juga menyayangi Hasyim", jawab Al Muthalib, "bukan cuma aku, tetapi penduduk kota Mekah juga menyayanginya. mereka pasti akan senang sekali menyambut kedatangan putra Hasyim. Begitu melihat wajah anak ini, rasa sayangku timbul...

Sunday, August 14, 2016

Kisah Hasyim dan Muthalib, Nenek Moyang Nabi Muhammad

 Muthalib Suatu hari, Hasyim pergi berdagang menuju Syam. Ketika melewati Yatsrib, yang kemudian disebut dengan Madinah, Hasyim melihat seorang wanita baik-baik dan terpandang. "Siapakah wanita itu?" tanya Hasyim kepada orang-orang Yatsrib. "Dia adalah Salma binti Amr." "Suaminya telah tiada. Kini dia seorang janda." Mendengar itu, Hasyim melamar Salma dan Salma pun menerimanya. Mereka lalu menikah. Hasyim tinggal di Yatsrib beberapa lama. Ketika Salma mengandung, Hasyim melanjutkan perniagaannya. Namun, itulah kali terakhir Salma melihat...

Saturday, August 13, 2016

Kehidupan Bangsa Arab Pada Zaman Jahiliyah Dahulu

Perampok Kejam dan Tidak Sopan Mencuri dan merampok saat itu adalah hal yang biasa. Hanya sebagian kecil saja orang yang tidak pernah melakukannya. Perampok pun bukan cuma mengincar harta dan benda, tetapi juga orang yang dirampok. Perampok biasa menjadikan orang orang yang telah dirampok nya menjadi tawanan dan budak belian. Saat itu perilaku bangsa Arab amat kejam, sampai melewati batas perikemanusiaan. Anak anak perempuannya sendiri mereka bunuh. Ada yang dikubur hidup hidup ke dalam tanah, ada pula yang ditaruh dalam tong dan diluncurkan...

Friday, August 12, 2016

Penduduk Jahiliyah Mekah Gemar Berjudi Barm

Gemar Mabuk dan Berjudi Bangsa Arab pada masa itu sangat gemar meminum arak. Hampir semua orang adalah peminum kecuali beberapa saja yang tidak. "Bawa kemari minumnya! Kita minum sambil berjudi" kata seseorang kepada teman temannya. Para pelayan datang membawakan baki dan botol-botol minuman. Orang orang datang berkumpul sambil tertawa. "Hei, panggil para penari" perintah tuan rumah. Para penari datang disambut tepukan dan sorak sorai. Ketika minuman mulai membuat mereka mabuk, seseorang kembali berseru, "Bawakan alat alat judi kemari!" Orang...

Thursday, August 11, 2016

Orang Mekah Jaman Jahiliyah Percaya Tahayul

Percaya Takhayul Oh, tidak ! Burung itu terbang ke kiri! Aku pasti akan tertimpa sial! umpat seseorang. Orang itu kebetulan melihat seekor burung yang terbang diatas kepalanya berbelok ke arah kiri. Sepanjang hari itu, dia jadi murung karena yakin bahwa dia bernasib sial walaupun belum tahu kesialan macam apa yang akan menimpanya. Orang orang Arab pada masa jahiliyah amat percaya pada takhayul. Contohnya, mereka percaya jika burung yang mereka lihat terbang ke kiri, nasib sial akan menimpa mereka. Sebaliknya jika burung kebetulan terbang ke kanan,...

Wednesday, August 10, 2016

Nenek Moyang Nabi Muhammad

Nenek Moyang Nabi Muhammad SAW Ayahbunda dan Ananda Sholih dirumah, Salah seorang nenek moyang Nabi Muhammad bernama Hasyim bin Abdul Manaf. Ia adalah pemuka masyarakat dan orang yang berkecukupan. Masyarakat Mekah mematuhi dan menghormatinya. "Wahai penduduk Mekah, aku membagi perjalanan kalian menurut musim. Jika musim dingin tiba, pergilah berdagang ke Yaman yang hangat. Jika musim panas, giliran kalian pergi ke Syam yang sejuk!" demikian keputusan Hasyim. Hasyim tambah disayangi penduduk Mekah karena pada suatu musim kemarau yang mencekam,...

Tuesday, August 9, 2016

Kisah Nabi Ismail dengan Istrinya

Keturunan Nabi Ismail Ayahbunda dan Ananda Sholih dirumah. Tak lama kemudian, Ismail menikah. Namun, belum berapa lama, rasa gembira itu berubah duka karena Bunda Hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya. Betapa tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi dan menyayanginya. Mendengar istrinya wafat, Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut datang ke Mekah. Ketika tiba di rumah Ismail, Nabi Ibrahim diterima oleh menantunya. "Bagaimana...

Monday, August 8, 2016

Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Membangun Ka'bah

ka'bah jamaln dulu (ilustrasi) Nabi Ibrahim diperintah Allah untuk Membangun Ka'bah Setelah Ismail tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan shalih, Nabi Ibrahim memanggilnya, "Anakku, Allah memerintahkan kita membangun Baitullah dekat Sumur Zamzam." "Dengan izin Allah, aku akan membantumu,"jawab Ismail. Kemudian, keduanya bekerja keras. Ismail mengangkat batu-batu, membelah, dan meratakannya. Sementara itu, Nabi Ibrahim menyusunnya menjadi sebuah...

Sunday, August 7, 2016

Nabi Ibrahim Mendapat Perintah dari Allah untuk Sembelih Putranya, Ismail

prosesi melempar jumroh (islustrasi) Penyembelihan Ismail Allah ingin menguji Nabi Ibrahim, manakah yang lebih beliau cintai, Allah atau Ismail? Melalui mimpi, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih putra kesayangannya itu. Saat pagi hari tiba, Nabi Ibrahim memanggil Ismail, "Anakku, dalam tidur, Ayah bermimpi menyembelihmu. Apa pendapatmu, Nak?" "Ayah, jika ini kehendak Allah, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Jangan takut, Ayah,...

Saturday, August 6, 2016

Kisah Nabi Ismail dan Sumur Zam zam

sumur zam-zam Sumur Zamzam Ayahbunda dan Ananda Sholih dirumah, Atas kehendak Allah SWT jua, Nabi  Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ  mengajak Bunda Hajar dan bayinya pergi jauh, jauh sekali; ke tengah sebuah lembah tandus yang sekarang disebut Mekah. Tempat itu merupakan tempat persinggahan rombongan pedagang. Akan tetapi, saat itu adalah saat-saat paling sepi sepanjang tahun. Tidak ada satu orangpun yang tampak di sana. "Aku harus meninggalkanmu,"...

Friday, August 5, 2016

Nabi Ibrahim Berangkat ke Mekah

perjalanan nabi Ibrahim ke mekah (ilustrasi) Ayahbunda dan Ananda Sholih, Dengan izin Allah, Bunda Hajar pun mengandung. Tidak lama kemudian, lahirlah bayi kecil yang diberi nama Ismail. Dengan dada yang dipenuhi kasih sayang dan rasa syukur mendalam atas karunia Allah, Nabi Ibrahim mendekap Ismail erat-erat. Sudah puluhan tahun beliau menantikan seorang anak, kini pada usia senja, anak yang didambakan lahir. Air mata sang Nabi berlinang-linang...

Thursday, August 4, 2016

Kisah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dan Bunda Sarah

Nabi  Ibrahim 'Alaihissalam dan Bunda Sarah Allah SWT tidak membiarkan Nabi Ibrahim  teraniaya. "Api menjadi dinginlah dan selamatkan Ibrahim!" demikian Allah SWT berfirman kepada api. Api pun tidak dapat membakar tubuh Nabi Ibrahim sehingga beliau dapat keluar dari dalam api dengan selamat. Kemudian, bersama Sarah, istrinya, Nabi Ibrahim  meninggalkan negerinya dan pergi ke Palestina. Dari Palestina, Nabi Ibrahim  dan Sarah tiba di Mesir. Saat itu, Mesir berada di bawah kekuasaan raja-raja Amalekit (Hyksos). Raja-raja Amalekit...

Wednesday, August 3, 2016

Keberanian Nabi Ibrahim

KEBERANIAN NABI IBRAHIM Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَم adalah salah satu nabi yang sangat berani menghadapi kaum yang sesat. Beliau tidak peduli mereka mengejek ajakannya. Pada saat yang tepat, saat semua penduduk mengadakan pesta tahunan, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ   mendatangi kuil dengan membawa kapak besar yang tajam. Di dalam kuil, banyak sekali makanan untuk persembahan. Makanan itu masih utuh karena patung memang tidak bisa makan. Nabi Ibrahim عَلَيْهِ   السَلاَمُ    hanya tersenyum mengingat kebodohan penduduk...

Tuesday, August 2, 2016

Suku Badui, Penduduk Asli Jazirah Arab

(ilustrasi) muhammad teladanku jilid 1 suku badui Yuk kita lanjutkan materi 3 Jilid 1 dari siroh Nabi Muhammad Teladanku tentang  kisah tentang suku yang tinggal di Jazirah Arab...😊 Suku Badui Ayahbunda dan Ananda Sholih, Suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas,...

Monday, August 1, 2016

Letak Kota Mekah dan Budaya Pakaian Orang Arab

muhammad teladanku jilid 1 materi 2 letak kota mekah Letak Kota Mekah Ayahbunda dan Ananda yang Sholih, tahukah kalian nama kota suci kaum Muslimin? Ya betul! Kota suci kaum Muslimin adalah Kota Mekah. Di Kota Mekah inilah letaknya Ka'bah, Baitullah. Ke arah Ka'bah-lah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota Mekah inilah nabi kita tercinta, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, dilahirkan. Kemudian, apakah kalian juga...

Sunday, July 31, 2016

Muhammad Teladanku Jilid 1 Jazirah Arab

Muhammad Teladaku Jilid 1 Jazirah Arab Jazirah Arab Ayahbunda dan Ananda yang Sholih, sesungguhnya Jazirah Arab itu tidak hanya terdiri atas gurun pasir. Ada banyak tanah subur yang telah dihuni sejak lama. Tanah-tanah subur itu terutama terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah Jazirah Arab ada sebuah wilayah subur lain bernama Najd. Wilayah ini dikenal sebagai tempat asal kuda Arab yang termahsyur...